Minggu, 13 Desember 2015

Tugas UAS Praktek KK17 Smk As-Syukron Bl.Limbangan

Tugas UAS Praktek KK17 Smk As-Syukron Bl.Limbangan


Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  

1.Buka Installer Virtual Box - Lalu Pilih Next 


2. Memilih Tempat Instalasinya, lalu pilih Next
 
3.Pilih di mana saja anda akan membuat shortcut di buat,lalu pilih
   Next.
 
4.Biasanya akan muncul peringatan bahwa koneksi ke jaringan akan diputus sementara apabila sedang koneksi Internet. Klik saja Yes
 

5. Klik Install untuk memulai proses instalasi.



6.Jika UAC muncul, klik saja Yes.


7. Sampai disini Anda sudah berhasil menginstall VirtualBox. Klik Finish untuk menjalankan program VirtualBox.
 

Setelah selesai menginstal VirtualBox sekarang tingal Membuat data penyimpanan untuk Linux Debian pada software VirtualBox tersebut dan langkah-langkahnya seperti di bawah ini :
Klik next untuk melanjutkan installasi

Isi nama, lalu plih OS yang akan digunakan dan versinya, cntoh disini memakai OS Linux dan vesi Debian
pilih kapasitas memory yang akan digunakan, lalu next

Checklist Boot Hard Disk dan create new hard disk

Lalu klik next

Untuk storage type pilih dinamically expanding storage, lalu next
Pilih ukuran harddisk yang akan digunakan untuk ubuntu nanti, disini saya pilih 8GB, lalu next

Klik finish

Klik setting pada homescreen "virtual box

lalu pada system kita checklist CD/DVD-ROM sebagai boot order

Setelah itu klik storage , dan klik yang seperti gambar CD disamping IDE Controller

Klik choose disk

Maka akan muncul tampilan seperti ini, lalu pilih file ISO yang akan diinstall, disini saya mnginstall ubuntu, klik ubuntu

Setelah ada tampilan seperti ini lalu klik ok

Lalu klik start

Klik ok

Setelah selesai menginstall VirtualBox-nya sekarang kita akan memulai penginstalan Linux Debiannya dan langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.Boot komputer, laptop atau notebook pada BIOS harus diatur DVD-ROM yang booting pertama. Setelah itu masukkan DVD Debian 5.0 ke dalam DVD ROOM, lalu Simpan pengaturan pada BIOS.

2.  Pilih menu install untuk melanjutkan menginstal Debian 5 Lenny, atau menu graphical install untuk mencicipi instalasi Debian 5 Lenny dengan grafik yang berbeda. Sebaiknya gunakan install biasa, karena dapat mempercepat proses installasi.



3.Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.

4. Setelah selesai memilih bahasa, akan masuk untuk memilih negara, keyboard.
a. Other > Asia > Indonesia
b. Untuk keyboard gunakan Default saja.




5. Selanjutnya adalah scanning cd room, memuat komponen tambahan dan scanning hardware.

6. Pada proses selanjutnya adalah proses konfigurasi jaringan DHCP. Anda bisa membatalkan proses ini, dan mengatur konfigurasinya secara manual. Karena, proses ini membutuhkan koneksi internet jika kita mengaturnya secara otomatis.

7. Selanjutnya, pemilihan waktu:

8.Proses selanjutnya akan menuju proses pemartisian harddisk.

9.Kemudian scanning hard disk dan memilih partisi hard disk yang akan dipasangi Debian 5 Lenny. Gunakan ext2 untuk /home dan ext3 untuk /root, serta Swap Area untuk membantu RAM. Setelah melakukan pilihan pada hard disk, dan menentukan titik mounting hard disk tersebut, lanjutkan dengan memilih selesai memilih partisi hard disk.





Proses selanjutnya adalah format partisi hard disk yang telah dipilih, serta format partisi hard disk yang digunakan sebagai swap. Setelah formating, proses selanjutnya adalah memasang sistem dasar pada partisi yang telah dipilih.



10. Proses berikutnya adalah menentukan password untuk root, Nama lengkap anda, nama user anda, dan password user.

 



 



 

11.Proses selanjutnya adalah konfigurasi pengelola paket. Pada proses ini, akan anda scanning DVD Debian yang lain, atau lebih tepatnya Repository Debian. Jika anda memiliki 4 DVD Repo Debian, anda bisa memilih untuk scan DVD yang lain, dengan cara memilih Yes. Setelah anda selesai scanning semua DVD Debian, masukkan kembali DVD Debian Disk 1, untuk melanjutkan konfigurasi pengelola paket.

 


 

12. Setelah proses konfigurasi selesai, maka anda akan disediakan pilihan paket Debian yang akan anda install. Secara default, paket yang terinstal adalah Debian Desktop. Anda bisa memilih paket lain dengan cara memilihnya menggunakan tombol spasi. Setelah selesai memilih paket, tekan enter untuk melanjutkan instalasi dan memasang paket yang telah anda pilih.


 

13. Setelah selesai memasang Software atau paket yang telah anda pilih, proses selanjutnya adalah memasang grub. Pilih Yes jika anda ingin menginstal Grub. Atau, anda bisa menggunakan Lilo.

 


14. Setelah anda selesai menginstal Grub, proses selanjutnya adalah menyelesaikan instalasi. Setelah selesai, maka komputer, laptop atau notebook anda akan meminta untuk restart. Setelah restart, anda bisa menggunakan Debian 5 Lenny yang telah anda install.

 
 
 konfigurasikan IP Address seperti gambar dibawah ini.



Gambar 11. TCP/IP Properties untuk PC Router 1 dan 2

Karena setiap PC Router memiliki 2 buah NIC maka LAN Properties yang terlihat diatas hanya untuk 2 NIC pada PC Router 1 dan 2 yang terhubung ke jaringan 192.168.1.0.

5. Kemudian jalankan service routing yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pada Windows 2003 buka Start  Program  Administrative Tools  Routing and Remote Access


Gambar 12. Routing and Remote Access

b. Klik Next dan pilih “Custom Configuration”


Gambar 13. konfigurasi Routing dan Remote access

c. Klik next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bias kita buat disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.

Gambar 14. Custom configuration

d. Setelah memilih LAN Routing, maka selesai sudah konfigurasi Remote Access dan Routing untuk tahap awal.

e. Buka windows “Routing and Remote Access”.

f. Aktifkan Routing dan Remote Access dengan cara mengklik kanan Server dan klik “Configure and Enable Routing and Remote Access”


Gambar 15. Aktifkan Routing

g. Beginilah windows Routing jika sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau


Gambar 16. Routing Aktif

h. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan

Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-Router
Pada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakan sebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC. Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaan IP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.
a. Setting IP address dengan 1 NIC.
b. Klik “Advanced” akan muncul windows seperti gambar 24, kemudian klik “add” untuk menambah IP address


Gambar 17. Advanced setting IP address

c. Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini,


Gambar 18. Add IP Address

d. Setelah IP address dikonfigurasikan maka akan muncul pada Windows Routing dan Remote Access.


Gambar 19. Posisi IP address dari NIC

e. Untuk melihat table routing bisa dilihat seperti gambar dibawah ini, klik kanan pada Static Route dan pilih “Show IP Routing Table”


Gambar 20. Routing Table

f. Setelah Routing aktif, maka PC Router sudah berfungsi sebagai router dan sudah dapat digunakan.
6. Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Address yang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas.


7. Selasai dan silahkan dicoba PC Router anda.

     Dengan Static Route
Konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route sedikit memerlukan kejelian kita sebagai administrator jaringan untuk menentukan penggunaan Static Route pada PC Router. Langkah-langkah konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route adalah sebagai berikut :

1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
3. Penambahan static route pada PC router adalah dengan menggunakan perintah :
C:/>route add [net_id] netmask [netmask sesuai dengan net_id] [interface/gateway]

Contoh :
C:/>route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1
                                         Tes Koneksi Internet Dengan Perintah Ping...

Tes Koneksi Internet Dengan Perintah Ping
   Tes Koneksi Internet Dengan Perintah Ping
  
   Ping adalah sebuah utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas antar jaringan melalui sebuah protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dengan cara mengirim sebuah paket Internet Control Message Protocol (ICMP) kepada alamat IP yang hendak diuji coba konektivitasnya. Nama Perintah “ping” diambil dari istilah sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek.
Tes Koneksi Internet Dengan Perintah Ping

Ping yang bagus akan menampilkan pesan “reply” pada layar monitor. tetapi jika menampilkan pesan “Request Time Out” berarti konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Kualitas koneksi dinilai berdasarkan besarnya waktu pergi – pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Berarti semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

pada kesempatan kali ini saya akan membarikan beberapa parameter dalam perintah ping :

1. ping  /? 
Digunakan untuk menampilkan opsi bantuan seperti gambar dibawah ini:

Tes Koneksi Internet Dengan Perintah Ping

2. ping 8.8.8.8
Menguji konektivitas dengan Host IP 8.8.8.8

3. ping –t 8.8.8.8
Melakukan perintah ping ke host tujuan terus menerus sampai dihentikan. Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C.


4. ping –a 8.8.8.8
Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan

Tes Koneksi Internet Dengan Perintah Ping

5. ping –n 5 8.8.8.8
Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah request echo. Defaultnya tanpa –n adalah 5.
Tes Koneksi Internet Dengan Perintah Ping
6. ping –l 100 8.8.8.8 
Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data sebesar 1000 bytes. Secara default paket yang dikirimkan sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes
7. ping –w 10000 8.8.8.8
Mengatur Timeout dalam milliseconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan adalah “Request Time Out”, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak antar pesan “RTO” adalah seperti yang telah kita atur. Secara Default waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik) Jika dirubah dengan angka 10000 = 10 detik.

Requst Time Out,Destination Host Unreachable,Dan Transmit Failed Pada Sebuah Jaringan

permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karena: 
Penyebab RTO (request time out) :

1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan.
2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.
3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.
4. Koneksi ke IP tersebut putus, atau
5. Port di komputer tersebut ditutup
6. Adanya Firewall
7. Kabel rusak atau tidak terpasang.

Cara Mengatasinya :

Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping
Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan
Check kembali NetID pada computer tujuan
Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall)


Destination unreachable : terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau. Komunikasi di jaringan tergantung dari beberapa kondisi yang ditemui.
Pertama, protokol TCP/IP harus dikonfigurasi untuk device yang mengirim dan menerima data. Termasuk pemasangan protokol TCP/IP dan konfigurasi alamat IP dan subnet mask. Default gateway juga harus dikonfigurasi jika datagram keluar jaringan local. Kedua, device harus ditempatkan untuk melewatkan datagram dari device asal dan jaringannya ke device tujuan. Router juga harus mempunyai protokol TCP/IP yang dikonfigurasi di interface-interfacenya dan harus menggunakan protokol routing tertentu.

Jika kondisi tidak ditemukan, kemudian komunikasi jaringan tidak dapat dilakukan. Device pengirim mengalamatkan datagram ke IP address yang tidak ada atau ke device tujuan yang tidak terhubung ke jaringan. Router dapat juga sebagai titik kesalahan jika koneksi interface putus atau jika router tidak memiliki informasi yang berguna untuk menemukan jaringan tujuan. Jika jaringan tujuan tidak dapat diakses, hal seperti ini disebut dengan unreachable destination.
Jika anda menemui pesan “Destination Host Unreachable” saat melakukan tes koneksi via Command Prompt pada komputer Windows anda ,maka ada 3 masalah yang harus di perbaiki :

1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau
perangkatnya rusak
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
Control Panel

Penyelesaiannya :

Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).

Masalah 2 : Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan
yang baru.
 “Transmit Failed” mengindikasikan bahwa TCP/IP tidak dikonfigurasi dengan benar pada mesin dimana Anda berusaha untuk memasukkan perintah “ping”. Kesalahan semacam ini khusus untuk Vista. Versi Windows yang lebih lama menghasilkan pesan error ketika TCP/IP dikonfigurasi dengan tidak benar, tetapi pesan errornya adalah “Destination Host Unreachable”.

Bagaimana jika “ping” berhasil?
Percaya apa tidak, tidaklah umum untuk proses ping berhasil, meskipun dua mesin mempunyai masalah berkomunikasi satu sama lain. Jika hal ini terjadi berarti infrastruktur jaringan bagus dan mesin-mesin bisa berkomunikasi pada level TCP/IP. Hal ini juga berita bagus karena hal ini berarti bahwa masalah yang sedang terjadi tidak terlalu serius.
Jika komunikasi normal antara dua mesin tidak bisa berlangsung, tetapi dua mesin bisa berhasil menjalankan ping dengan sukses satu sama lain, maka perlu dicoba cara lain dengan melakukan proses ping

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.